KICAU4D - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, lagi-lagi nyaris terjatuh saat mengikuti sesi latihan bebas satu (FP1) MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Jumat 17 Mei sore WIB. The Baby Alienberdalih situasi tersebut penting untuk mengetahui kondisi sirkuit saat cuaca mulai berubah.
Marc Marquez menyebut insiden nyaris terjatuh tersebut merupakan caranya untuk mendapat suhu ban yang tepat. Ia mengakui terlalu agresif dalam memacu motor RC213V sehingga nyaris melewati batas. Namun, cara tersebut dinilai cukup tepat untuk mengetahui seperti apa situasi saat lomba.
Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Le Mans kerap berubah sehingga menyulitkan pembalap dalam menentukan pemakaian ban. Sebab, suhu lintasan bisa tiba-tiba tinggi, tetapi kemudian berubah dengan cepat sehingga ban bisa kehilangan daya cengkeram terhadap aspal.
“Saya sengaja memakai ban hard dalam kondisi lintasan yang belum cocok dengan ban tersebut, masih sedikit dingin, tetapi saya bisa melaju kencang. Memang dengan ban soft perbandingan kecepatan dengan pembalap lain tidak terlalu buruk. Ketika saya mengganti ban ke soft di menit-menit akhir, daya cengkeram membaik,” tutur Marc Marquez,
“Hal tersebut penting untuk dipahami karena kami belum tahu kondisi saat balapan seperti apa. Sekarang cuaca berawan dan sangat dingin, tetapi kalau cuaca terik, kami akan memacu motor lebih cepat. Yang penting kami mendapat informasi yang bagus untuk dianalisa. Saya sendiri belum tahu pilihan ban apa yang akan dipakai saat balapan nanti,” imbuh pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Dari dua sesi latihan bebas yang digelar pada Jumat 17 Mei, Marc Marquez memang belum berhasil menempati urutan teratas. Namun, pembalap berpaspor Spanyol itu sukses menajamkan catatan waktunya dari 1 menit 32,233 detik pada FP1 menjadi 1 menit 31,618 detik di sesi latihan bebas dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar