KICAU4D - Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, memberikan komentarnya mengenai jalannya balapan seri keenam MotoGP 2019 kemarin. Marquez yang memiliki peluang untuk melewati Danilo Petrucci guna merebut posisi terdepan menjelaskan kenapa dirinya tak mencoba menyerang pembalap Italia itu di putaran terakhir.
Pembalap Repsol Honda itu sadar jika dirinya punya peluang untuk menggeser Petrucci di posisi terdepan. Akan tetapi, ia juga paham kalau resiko yang akan diterimanya juga cukup besar jika memaksa untuk melakukan hal tersebut.
Sedikit kesalahan bisa membuat posisi Marquez yang justru terancam oleh Andrea Dovizioso yang saat itu berada di belakangnya. Untuk itu, Marquez pun memilih fokus menjaga jaraknya dengan Dovizioso.
Kemenangan pun akhirnya diklaim oleh Petrucci yang finis dengan catatan waktu 41 menit 33,794 detik. Marquez harus puas bertengger di podium kedua, sementara Dovizioso mengisi tempat ketiga.
Seperti biasa, saya selalu mencoba di awal, coba membuat kecepatan. Namun saya sudah mengalami dua momen kecil. Saya katakan hari ini bukan harinya. Saya akan mengikuti dan bertarung pada lap terakhir. Baru saja kehilangan apex di Tikungan 1, saya kemudian melihat Danilo (Petrucci) pertama pada lap terakhir, saya kedua dan Dovi ketiga,” ujar Marquez,
Saya katakan,’Oke. Saya tidak akan menyerang. Saya hanya akan bertahan. Jika saya menyerang dan kami berdua melebar, Dovi memenangi balapan dan itu lebih buruk untuk kejuaraan.Untuk alasan itulah, saya tetap di belakang Danilo. Saya coba menyerang di tikungan terakhir dengan slipstream, tapi kami tahu itu sangat sulit,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar