KICAU4D - Kepulangan Zinedine Zidane ke kursi kepelatihan disambut positif oleh bintang Chelsea yang tengah diincar Real Madrid, Eden Hazard. Menurutnya, dunia sepak bola membutuhkan sosok pelatih berdarah Prancis tersebut.
Karir kepelatihan Zidane terbilang cukup mentereng, dengan tiga gelar Liga Champions yang berhasil diraihnya dalam kurun waktu 2,5 tahun di Real Madrid. Padahal, itu pertama kalinya ia menukangi tim profesional di karir kepelatihannya yang masih seumuran jagung.
Namun, beberapa pekan setelah meraih gelar ketiganya, Zidane memutuskan hengkang dari Madrid. Masa leha-lehanya pun tidak bertahan lama. Madrid kembali meminangnya di bulan Maret lalu setelah Julen Lopetegui dan Santiago Solari mengalami kegagalan.
Hazard Pendukung Zinedine Zidane
Begitu Zidane datang, kepercayaan diri Madrid kembali meningkat. Tiga dari empat pertandingan terakhirnya berhasil disapu bersih dengan kemenangan. Kehadirannya juga membuat pemain seperti Karim Benzema kembali bersinar.
Sambutan positif pun berdatangan, salah satunya dari Eden Hazard. Pemain yang kerap disebut sebagai calon pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid itu mengklaim dirinya sebagai salah satu pendukung Zidane dan merasa senang melihatnya kembali ke sisi lapangan.
"Saya bukan pemain Real Madrid tapi sebagai pendukung Zidane, saya merasa senang dia kembali karena sepak bola membutuhkan Zidane," tutur pemain asal Belgia tersebut kepada RMC Sport.
"Untuk Real itu bagus, juga untuk pendukung Real. Tapi sedikit bagus untuk tim lainnya karena Real Madrid, bersama Zinedine Zidane, meraih banyak kemenangan. Jadi itu akan sulit," lanjutnya.
Ogah Bicarakan Masa Depan
Jelas, komentarnya itu membuat rumor mengenai kepindahannya ke Santiago Bernabeu pada musim panas mendatang semakin berkobar. Saat dicecar pertanyaan mengenai masa depannya, pria berumur 28 tahun itu menolak untuk menjawabnya.
"Masa depan adalah sesuatu yang tak ingin saya bicarakan sekarang. Ada banyak rumor, tapi saya punya beberapa bulan dengan Chelsea," tambahnya.
"Dan pada akhir musim, rasanya akan menyenangkan jika kami berhasil menjuarai Liga Europa dan lolos ke Liga Champions pada musim depan," tandasnya.
Dalam laga perempat final Liga Europa melawan Slavia Praha hari Jumat (12/4), Hazard baru dimainkan pada menit ke-59. Rentang waktu yang sempit tak cukup untuk membuatnya memberikan dampak dalam kemenangan The Blues dengan skor 1-0 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar