KICAU4D - Angel Di Maria 'curhat' soal masa-masa kelamnya sewaktu memperkuat Real Madrid. Ia berkata bahwa dirinya tidak pernah bisa mendapatkan kesempatan menjadi eksekutor tendangan bebas karena Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Pemain berkebangsaan Argentina itu sudah membuktikan betapa mematikannya dirinya saat mengeksekusi tendangan bebas. Kualitas seperti itu ia tunjukkan sewaktu memperkuat PSG dalam lima tahun terakhir.
Namun ia tidak bisa menunjukkan keahliannya tersebut saat masih memperkuat klub-klub yang pernah dibela sebelumnya. Alasannya adalah karena dirinya seringkali 'kalah' oleh nama-nama besar yang menghuni klubnya.
Terlebih saat dirinya melakoni karir sebagai pemain Real Madrid selama empat musim, mulai tahun 2010 hingga 2014. Ia kalah tenar oleh sosok seperti Ronaldo dan Bale sampai dirinya tidak bisa mendapatkan kesempatan jadi pelaku tendangan bebas.
Terhalang Ronaldo dan Bale
Sialnya, hal seperti demikian tidak hanya terjadi selama dirinya memperkuat Real Madrid. Saat membela Timnas Argentina pun, Di maria kerap kalah saing dengan sosok megabintang yakni Lionel Messi.
"Saya selalu memiliki orang seperti Cristiano, Messi di sekitar saya. Di Timnas, Real Madrid, dan juga Manchester United! " ujar Di Maria kepada situ resmi Ligue 1.
"Saya selalu dikelilingi pemain berkualitas, yang mencetak banyak gol! tapi saya belajar sedikit demi sedikit. Anda tidak pernah selesai belajar. Selalu ada ruang untuk berkembang," lanjutnya.
"Di Madrid, saya hanya melakukan tendangan bebas di sesi latihan karena Cristiano atau Bale akan mengambilnya! Dengan kerja keras saya mendapatkan kepercayaan diri dan saat saya dapat kesempatan disini ( di PSG ), saya beruntung bisa cetak gol. Itu penting!" tambahnya.
Tidak Punya Preferensi Arah
Perihal tendangan bebas sendiri, Di Maria tidak memiliki target khusus. Ia hanya mengandalkan perasaan saja saat membidik arah tembakannya.
"Begitu anda melihat pagar betis, anda melihat kiper, itu saja. Rekan setim anda juga bakalan membantu karena mereka menciptakan kepanikan di pagar betis. Itulah saat anda bisa menyadari pilihan terbaiknya," sambungnya.
Berkat keahliannya dalam melakukan tendangan bebas, kini Di Maria sudah mengantongi 46 gol di ajang Ligue 1. Empat lagi sebelum Di Maria mencetak gol ke-50, namun dirinya tidak memikirkan hal semacam itu.
"Sejujurnya, saya tidak menetapkan target. Target yang saya berikan kepada diri sendiri hanyalah menjadi juara, mendapat setiap gelar. Itulah semua yang saya inginkan di awal musim," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar