Mantan pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli, coba menganalisis alasan mengapa AC Milan bisa terpuruk di era kepelatihan Marco Giampaolo. Ia menyoroti para pemain Rossoneri yang tidak pandai mengikuti arahan eks nahkoda Sampdoria tersebut.
Giampaolo sudah resmi dipecat oleh AC Milan beberapa hari yang lalu. Di tangannya, Rossoneri terdampar di peringkat 13 klasemen sementara Serie A dengan torehan empat kekalahan dari tujuh laga yang terlewati.
Pos kepelatihan lalu diberikan kepada pelatih asal Italia lainnya, Stefano Pioli. Penunjukan ini memicu amarah fans Milan, sebab Pioli tak punya torehan apik bersama klub-klub yang pernah ia tukangi sebelumnya.
Belum lagi dengan latar belakang Pioli yang merupakan fans sejati Inter Milan. Fans Rossoneri padahal sudah muak dengan Giampaolo yang secara terang-terangan menyatakan dirinya sebagai Interista kepada khalayak ramai saat menjadi pelatih Milan.
Alasan Milan Terpuruk Versi Prandelli
Terlepas dari polemik tersebut, masalah yang dialami oleh AC Milan sendiri ternyata tidak hanya berkutat di Giampaolo semata. Menurut Prandelli, para pemain juga punya tanggung jawab besar atas raihan negatif yang diterima oleh klub tersebut.
“Melihat tim ini dari luar, saya mengembangkan sebuah teori soal mengapa semuanya berjalan dengan salah,” ujar Prandelli saat ditemui oleh La Gazzetta dello Sport baru-baru ini.
“Giampaolo menyukai gaya bermain beralasan yang mengikuti pola tertentu, di mana semua pemainnya mengutamakan insting dan tidak mengikuti taktik,” lanjutnya.
Giampaolo dan Milan Tak Berjodoh
Prandelli pun semakin meyakini bahwa Giampaolo tidak patut untuk disalahkan atas keterpurukan Milan. Ia tetap melihatnya sebagai salah satu pelatih terbaik di Italia saat ini, hanya tidak mendapatkan tim yang sesuai dengannya.
“Semuanya terasa sulit untuk menemukan kesamaan pada titik itu. Setelah mengatakan semua itu, Giampaolo 100 persen pantas dengan sematannya sebagai salah satu pelatih hebat Italia, hanya saja skuat ini tidak cocok dengan idenya,” tandasnya.
AC Milan akan kembali beraksi di Serie A begitu jeda internasional berakhir. Pada hari Senin (21/10/2019) mendatang, mereka akan menjamu Lecce di stadion kebanggaannya, San Siro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar