KICAU4D – Meski nama Josep Guardiola santer diberitakan sebagai pelatih Juventus musim depan, namun rumor tidak berhenti sampai di situ saja. Sebuah laporan menyatakan bahwa direktur tim, Fabio Paratici, terbang ke London guna menemui calon lainnya.
Meski nama Josep Guardiola santer diberitakan sebagai pelatih Juventus musim depan, namun rumor tidak berhenti sampai di situ saja. Sebuah laporan menyatakan bahwa direktur tim, Fabio Paratici, terbang ke London guna menemui calon lainnya.
Spekulasi mengenai siapa yang akan menduduki kursi panas di Allianz Stadium terus berkembang. Bahkan nama Guardiola masih disebut-sebut, meskipun pelatih asal Spanyol tersebut telah menyatakan penolakannya di hadapan publik sebanyak dua kali.
Selain Guardiola, ada dua nama yang juga diyakini berada dalam posisi terdepan calon pelatih Juventus. Mereka adalah Maurizio Sarri dan Mauricio Pochettino yang sama-sama menukangi dua tim asal London, Chelsea dan Tottenham.
BACA JUGA : PREDIKSI SYDNEY POOLS 24 MAY 2019
Paratici Temui Sarri dan Pochettino?
Saat ini, Sarri sedang memimpin anak asuhnya dalam persiapan untuk sebuah laga penting. Seperti yang diketahui, Chelsea akan berhadapan dengan tim asal London lain, Arsenal, pada babak final Liga Europa yang digelar hari Kamis (30/5) pekan depan.
Hampir sama seperti Sarri, Pochettino juga tengah mempersiapkan para pemainnya untuk menghadapi Liverpool di final Liga Champions. Keduanya dipertemukan di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol, empat hari setelah final Liga Europa dihelat.
Tuttomercatoweb menyebutkan bahwa Paratici terbang ke London untuk menemui keduanya secara diam-diam. Namun pria berumur 46 tahun tersebut diyakini tidak akan mencapai kesepakatan dengan mudah.
BACA JUGA : PREDIKSI NEW GUINEA 24 MAY 2019
Peluang Sarri dan Pochettino
Sarri berpeluang untuk melatih Juventus karena masa depannya di Chelsea sendiri sedang diragukan. Beberapa bulan terakhir ini, manajemen The Blues terus didesak untuk memecatnya dan menggantinya dengan legenda tim, Frank Lampard.
Tapi, Sarri sendiri tidak begitu tertarik untuk pulang ke Italia. Ia sudah menambatkan hatinya di Inggris dan ingin melanjutkan kiprahnya di sana, apakah itu bersama Chelsea ataupun tidak.
Sementara Pochettino berada di situasi yang berkebalikan. Diketahui bahwa pria asal Argentina itu pernah menebar indikasi kepergian ke hadapan publik. Ia bersedia meninggalkan Tottenham asal klub yang mengincarnya memiliki visi jelas.
Tapi Tottenham yang diyakini tidak akan memuluskan kepergian Pochettino pada musim panas ini. Apalagi kalau bukan karena sang pelatih berhasil mengantarkan The Lilywhites mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar